Trump Ngebet TikTok Tapi Wajib Pindah Tangan! Ini Alasannya Mengejutkan

INDOTRANS.WEB.ID – Presiden Amerika Serikat Donald Trump ternyata diam-diam menyukai TikTok! Aplikasi video pendek yang tengah digandrungi generasi muda itu dinilai Trump sebagai “cara ampuh” untuk berkomunikasi dengan publik muda. Tapi jangan senang dulu — TikTok tetap harus lepas dari cengkeraman Tiongkok!

Pernyataan ini dilontarkan langsung oleh Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, dalam wawancara eksklusif bersama Shannon Bream di acara Fox News Sunday, Minggu (27/7). Dalam pernyataannya, Lutnick mengungkapkan bahwa Trump “benar-benar menyukai TikTok” karena aplikasinya efektif menjangkau anak muda.

Namun, ada satu syarat mutlak dari Trump: TikTok harus dimiliki oleh perusahaan Amerika Serikat.

“Mari kita jujur, kita tidak bisa membiarkan Tiongkok memiliki aplikasi yang ada di 100 juta ponsel warga Amerika – itu jelas tidak bisa diterima,” tegas Lutnick.

Ia juga menyebut pentingnya TikTok dikendalikan dengan teknologi, algoritma, dan infrastruktur milik Amerika agar tidak membahayakan keamanan data warga negara.

TikTok, yang kini digunakan oleh lebih dari 170 juta warga AS, kembali berada di pusaran kontroversi antara Washington dan Beijing. Meskipun Trump mendukung eksistensinya, masa depan TikTok di AS tampaknya akan penuh tantangan – terutama jika proses kepemilikan tidak segera dialihkan.

🧠 Indotrans Insight:

Apa Risiko Jika TikTok Tetap Milik Tiongkok?
Kekhawatiran utama pemerintah AS adalah keamanan data pengguna. Dengan jutaan pengguna aktif di AS, potensi penyalahgunaan data atau pengaruh algoritmik oleh pihak asing jadi isu sensitif dalam politik domestik dan geopolitik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *