Polres Pematang Siantar Gandeng UNPRI Gelar Seminar SDM dan Etika Publik
Pematang Siantar – Indotrans.web.id Polres Pematang Siantar terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pelayanan publik yang berintegritas. Hal ini diwujudkan melalui seminar bertajuk “Peningkatan SDM dan Etika Publik di Lingkungan Polres Pematang Siantar” yang digelar pada Selasa (27/5) di aula utama Polres, bekerja sama dengan Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan sebagai mitra akademik.
Seminar dibuka secara resmi oleh Kapolres Pematang Siantar, AKBP Sah Udur Sitinjak, S.I.K., S.H., M.H. yang diwakili oleh Wakapolres Pematang Siantar, Kompol Hendrik Situmorang, M.M., Seminar dihadiri para pejabat utama seperti Kabag, Kasat, Kapolsek, serta pewakilan jajaran Polres. Kegiatan ini menjadi wadah strategis dalam membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya integritas, etika pelayanan, dan kompetensi mutu SDM di era digital.
“Transformasi institusi tidak hanya soal teknologi, tetapi juga menyangkut kualitas sumber daya manusia dan etika kerja,” ujar Ir. Robert Siregar, M.S narasumber dari UNPRI Medan.
Dikatakan Robert Siregar bahwa dengan pendidikan berkualitas membuka jalan bagi pembelajaran dan peningkatan karir berkelanjutan, sekaligus memperkuat profesionalisme Polri sebagai pelayan dan pengayom masyarakat yang sejalan dengan visi dan misi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Program PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan), untuk mendorong terwujudnya Polri yang modern, humanis, dan dipercaya masyarakat.
Dalam makalah seminar ini juga memperkenalkan peluang pendidikan formal bagi anggota Polri yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S1, S2, hingga S3 melalui sistem perkuliahan daring. UNPRI, yang telah mengantongi akreditasi UNGGUL dari BAN-PT (SK No. 520/SK/BAN-PT/Ak/PT/V/2024), menghadirkan model pembelajaran digital berbasis Learning Management System (LMS) seperti Moodle, Google Classroom, hingga SPADA.
Dengan platform digital ini, anggota Polri dapat kuliah, berdiskusi, bahkan mengikuti ujian tanpa meninggalkan tugas utama di lapangan. Ini adalah dukungan nyata UNPRI bagi kemajuan pendidikan aparat penegak hukum,” terang Dr. Aremi Evanta Tarigan, M.Ak., didampingi Dr. Rafael Ginting, M.Kes.
Seminar ini pun menjadi bukti bahwa sinergi antara institusi Polres Pematang Siantar sebagai Aparat Penegak Hukum (APH) yang presisi dengan dunia akademik sangat mungkin diwujudkan demi menciptakan aparatur negara yang adaptif, berintegritas, dan profesional.
Komitmen Polres Pematang Siantar dalam membangun SDM unggul dan beretika diharapkan dapat menjadi role model nasional dalam reformasi birokrasi Polri yang berkelanjutan. (Eben)
