Pemerintah Kabupaten Sigi Dukung Pekerja Lewat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

Sigi, 13 November 2024 – Pemerintah Kabupaten Sigi terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik pekerja formal maupun informal. Salah satu langkah yang diambil adalah mendorong kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Program ini memberikan perlindungan sosial, termasuk santunan kematian bagi ahli waris peserta.

Bupati Sigi, Muhammad Irwan Lapata, dalam keterangan pers pada Senin (11/11/2024), menegaskan komitmennya untuk memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja di Kabupaten Sigi. Ini terutama penting bagi pekerja rentan yang berisiko besar jatuh miskin jika kepala keluarga mengalami musibah.

“BPJamsostek Membantu Pekerja dan Keluarga”

“Sampai saat ini, Pemerintah Kabupaten Sigi telah merasakan banyak manfaat dari BPJamsostek. Selain santunan kematian, kami juga memberikan beasiswa kepada anak-anak peserta yang masih bersekolah. Harapannya, beasiswa ini bisa menjadi modal bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan atau membuka usaha, yang tentunya membantu menopang ekonomi keluarga,” kata Bupati Sigi.

BPJS Ketenagakerjaan Berperan Penting Cegah Kemiskinan

Bupati Irwan juga menyebutkan bahwa keberadaan BPJS Ketenagakerjaan sangat berperan dalam mengurangi angka kemiskinan di Sigi. Dengan perlindungan sosial ketenagakerjaan, perekonomian keluarga tetap stabil meskipun terjadi musibah pada kepala keluarga.

“BPJamsostek sangat membantu kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Iuran yang terjangkau dan manfaat yang besar menjadi solusi penting untuk perlindungan pekerja. Kami berkomitmen terus mendaftarkan pekerja di Kabupaten Sigi untuk mendapatkan manfaat perlindungan sosial ini,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Sigi terus memperbarui data peserta secara berkala, memastikan lebih banyak pekerja mendapatkan perlindungan. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat.

BPJS Ketenagakerjaan: Perlindungan Pekerja Tanpa Khawatir

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulawesi Tengah, Andi Syamsu Rijal, menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Sigi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama pekerja informal yang rentan terkena dampak musibah.

“Pekerja informal sangat rentan jatuh ke dalam kategori miskin jika mengalami musibah. Oleh karena itu, kami mendukung penuh komitmen Pemkab Sigi dengan program yang menjamin pekerja bahagia dan sejahtera. Dengan adanya perlindungan sosial ketenagakerjaan, para pekerja bisa bekerja dengan lebih tenang, tanpa khawatir akan risiko kecelakaan kerja atau musibah lainnya,” kata Andi Syamsu Rijal.

Klaim Santunan Kematian dan Beasiswa BPJamsostek di Sigi

Sepanjang tahun 2024, BPJS Ketenagakerjaan telah membayarkan klaim sebesar lebih dari Rp 1,65 miliar bagi peserta yang terdaftar melalui Pemerintah Kabupaten Sigi. Klaim ini meliputi santunan kematian dan beasiswa untuk anak-anak peserta yang masih bersekolah.

Beberapa ahli waris yang menerima manfaat dari program ini antara lain keluarga Marvianus Keneddi, seorang honorer di Pemkab Sigi, yang mendapat santunan kematian sebesar Rp 42 juta. Selain itu, ahli waris Anwari LKD LAD Bobo dari Kecamatan Dolo Barat juga menerima santunan yang sama. Sementara itu, keluarga Jonofri, seorang aparat desa di Jono Oge, mendapatkan santunan sebesar Rp 200 juta. Santunan ini mencakup santunan kematian serta beasiswa untuk dua anaknya, yang akan melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.

Dengan adanya klaim ini, BPJS Ketenagakerjaan memberikan dampak positif bagi ekonomi keluarga yang ditinggalkan, sekaligus membantu mencegah peningkatan angka kemiskinan di Kabupaten Sigi.

 

(RUT)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *