JAKARTA, Indotrans.web.id – Dua menteri era Jokowi dipanggil KPK pada Kamis, 7 Agustus 2025. Mereka adalah Nadiem Makarim (eks Mendikbudristek) dan Yaqut Cholil Qoumas (eks Menteri Agama). Pemanggilan ini terkait dua kasus besar yang sedang diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pada hari sebelumnya, Rabu (6/8), Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menyampaikan perkembangan penyelidikan ini.
“Ada permintaan keterangan terhadap beberapa pejabat dan mantan pejabat di Kemendikbudristek,” ujarnya di Gedung Juang, Jakarta.
Dugaan Korupsi Google Cloud & Kuota Haji
Pertama, Nadiem dipanggil dalam kasus dugaan korupsi kerja sama Google Cloud di lingkungan Kemendikbudristek. Kedua, Yaqut dimintai keterangan soal dugaan korupsi kuota haji khusus 2023–2024.
Kasus ini menyedot perhatian karena menyentuh sektor penting: pendidikan dan ibadah. Selain itu, keduanya adalah tokoh publik yang dikenal luas masyarakat.
Untungnya, kuasa hukum Nadiem, Mohamad Ali Nurdin, telah mengonfirmasi kehadiran kliennya hari ini. “Bismillah hadir. Saya yang dampingi,” ucapnya saat diwawancarai media.
Sebaliknya, belum ada keterangan dari pihak Yaqut hingga pagi ini. Apakah ia akan hadir ke Gedung Merah Putih KPK? Publik menanti jawabannya.
Pentingnya Transparansi
Transparansi dalam penggunaan anggaran publik sangat penting. Oleh karena itu, penyelidikan ini menjadi sinyal kuat bahwa KPK terus bergerak.
(S.S/Red)
