Sidikalang, Indotrans.Web.Id.// Komitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kembali ditunjukkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Dairi, Cahyadi Sabri, S.H., M.H., dengan membuka secara resmi Sosialisasi Program Studi Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan, Senin (4/8/2025) bertempat di Aula Lantai 2 Kantor Kejari, Jalan Sisingamangaraja No.162 Sidikalang,
Kegiatan ini dihadiri para aparatur sipil negara (ASN), pegawai, dan staf Kejari Dairi. Turut hadir Gerry Anderson, S.H., M.H. selaku Kepala Seksi Intelijen, serta Dedy Sihombing, S.H., M.H. sebagai Kasubagbin (Kepala Sub-Bagian Pembinaan) Kejari Dairi.
Dalam sambutannya, Kajari Cahyadi Sabri menekankan pentingnya peningkatan kapasitas aparatur kejaksaan melalui pendidikan tinggi.
> “ASN harus adaptif dan kompeten dalam menghadapi perkembangan zaman. Pendidikan bukan hanya syarat administratif, tapi merupakan investasi jangka panjang untuk pelayanan publik yang profesional,” tegasnya.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Universitas Prima Indonesia Dr. Raphael Ginting, M.Kes. dan Dr. Aremi Evanta Tarigan, M.Ak., mewakili Rektor UNPRI, Prof. Dr. Chrismis Novalinda Ginting, M.Kes.
Dalam presentasinya, Dr. Raphael Ginting didampingi Dr. Aremi Evanta Tarigan menjelaskan bahwa UNPRI telah meraih akreditasi “Unggul” dari BAN-PT (SK No. 510/SK/BAN-PT/Ak/PT/V/2024) dan siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mencetak SDM berkualitas, khususnya di bidang hukum dan administrasi publik.
“Kami membuka peluang seluas-luasnya bagi para jaksa, ASN, dan staf kejaksaan untuk melanjutkan studi di UNPRI melalui sistem pembelajaran daring yang fleksibel, tanpa mengganggu tugas kedinasan,” ujar Dr. Raphael.
Kolaborasi Pendidikan dan Institusi Hukum .
Melalui kegiatan ini, Kejari Dairi dan UNPRI menunjukkan sinergi nyata antara lembaga penegak hukum dan institusi pendidikan dalam upaya peningkatan kapasitas aparatur negara yang relevan dan sistem pembelajaran yang adaptif.
UNPRI menjadi pilihan strategis bagi ASN yang ingin terus berkembang tanpa harus meninggalkan tugas dan tanggung jawabnya. ( eben)