Jakarta, Indotrans.web.id — Indonesia dan Vietnam kini makin serius membangun masa depan digital bersama! Melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia dan perusahaan teknologi Vietnam, FPT, kedua negara resmi memperkuat aliansi strategis di bidang teknologi dan transformasi digital.
Direktur Data untuk Pembangunan dan Pemerintahan Digital Indonesia, Dini Maghfirra, menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya soal adopsi teknologi, tapi juga bertujuan mereformasi tata kelola negara, terutama dalam sektor sosial seperti Program Makanan Bergizi Gratis yang dicanangkan pemerintah.
“Kami ingin reformasi digital menyentuh pelayanan dasar, termasuk sektor kesehatan dan pangan. Transformasi ini menyeluruh,” ujar Dini.
Sementara itu, Tung Nguyen Hoang, Direktur Utama FPT Software Indonesia, menyampaikan kesiapan mereka untuk mendukung dengan membagikan berbagai teknologi canggih Vietnam, termasuk platform hukum Libra dan sistem layanan kesehatan berbasis Artificial Intelligence (AI).
Tak hanya itu, kerja sama ini juga mencakup:
-
Penyusunan panduan teknis implementasi digital
-
Studi komparatif antar negara
-
Uji coba dan pengawasan prototipe digital
-
Pertukaran pengalaman pembangunan Smart City dan layanan kesehatan virtual
Kedua negara berharap sinergi ini bisa mendukung visi Indonesia sebagai kekuatan digital global pada tahun 2045.
🧠 Indotrans Insight:
Kolaborasi dua negara Asia Tenggara ini menunjukkan bahwa regionalisme digital menjadi kekuatan baru di tengah ketidakpastian global. Apalagi dengan target ambisius menuju 2045, kerja sama lintas batas seperti ini sangat dibutuhkan.
(S.S/RED)
Sumber: plenglish.com