indotrans.web.id || Medan, 24 Juli 2025 – Sidang lanjutan kasus penganiayaan terhadap wartawan dengan terdakwa Oscar Sebayang alias Oscar Pindo Sebayang kembali menyita perhatian publik. Bukan hanya soal kejanggalan dalam persidangan, tapi juga soal penampilan Oscar yang mengenakan rompi merah bertuliskan “Tahanan Tipikor” setelah persidangan berakhir. Padahal, Oscar sedang disidangkan atas kasus penganiayaan, bukan korupsi. Ada apa sebenarnya?
Sidang yang digelar di Ruang Cakra 8 Pengadilan Negeri Medan pukul 14.30 WIB itu berlangsung dengan sejumlah keanehan. Oscar terlihat sudah berada di dalam ruang sidang sebelum persidangan dimulai. Bahkan saat sidang tertutup untuk perkara lain sedang berlangsung, ia tetap di dalam ruangan, tanpa mengenakan baju tahanan, sementara pihak lain justru diminta keluar.
Tidak berhenti di situ, saksi yang dihadirkan untuk meringankan Oscar diduga tidak jujur. Ia tidak bisa menunjukkan identitas dan memberikan keterangan yang langsung dibantah oleh korban, Leo Sembiring, yang juga hadir dalam persidangan. Majelis hakim pun segera mengkonfrontasi keduanya, dan Leo menyatakan dengan tegas bahwa kesaksian tersebut tidak benar.
Majelis hakim kemudian menunda sidang hingga Selasa, 1 Agustus 2025, dengan agenda pembacaan tuntutan. Namun, saat Oscar digiring keluar menuju sel tahanan sementara, ia mengenakan rompi “Tahanan Tipikor”, menimbulkan spekulasi publik soal status hukumnya yang membingungkan.
Leo Sembiring meminta Jaksa Penuntut Umum (JPU) tetap profesional dan tidak terpengaruh oleh upaya meringankan hukuman. Ia juga mengajukan permohonan restitusi atas kerugian fisik dan finansial akibat penganiayaan tersebut.
“Saya mohon kepada Majelis agar menjatuhkan hukuman yang maksimal. Jangan beri celah untuk ketidakadilan. Saya juga ingin ajukan restitusi atas biaya perawatan dan kerugian lainnya,” tegas Leo.
Sejumlah wartawan yang hadir pun mempertanyakan keistimewaan Oscar selama proses hukum berlangsung.
“Kenapa terdakwa selalu seperti diistimewakan? Ini bukan keadilan, ini ketimpangan. Kami minta penegakan hukum yang adil dan tidak tebang pilih,” ucap salah satu jurnalis.
🧠 Indotrans Insight:
Fenomena terdakwa Oscar Sebayang mengenakan rompi tahanan korupsi dalam kasus penganiayaan menimbulkan tanda tanya besar. Apakah ada status hukum lain yang disembunyikan? Atau hanya kelalaian administratif? Publik berhak tahu jawaban pastinya. Jika penegakan hukum tak konsisten, kepercayaan masyarakat akan terus menurun.
(G.S)
Sumber: annanews.co.id