ASAHAN – Indotrans.web.id//
Pendeta Resort HKBP Air Joman Pinta Siburian.STh dalam kotbahnya di Ibadah Hari Kenaikan Isa Almasih yang tertuang di Efesus 1:15-23 menggambarkan doa Paulus untuk jemaat di Efesus, meminta agar mereka diliputi Roh Kudus dan memperoleh pemahaman yang mendalam tentang rencana Allah demi keselamatan mereka. Pesan moralnya adalah: kita perlu berserah pada Allah dalam doa, menghargai rencana-Nya yang luar biasa, dan mengerti bahwa Kristus adalah kepala dan tubuh gereja. Kamis 29/05/2025
Paulus berdoa agar jemaat di Efesus “mengetahui harapannya” dan “memperoleh kebijaksanaan, wahyu, dan pemahaman tentang rencana Allah yang luar biasa.”
Paulus juga berdoa agar jemaat dipenuhi dengan Roh Kudus, yang memberikan hikmat, pengenalan akan Allah, dan kuasa untuk memahami rencana keselamatan Allah.
Ayat-ayat ini menyoroti kekuasaan Allah yang dahsyat, yang telah membangkitkan Kristus dan mendudukkan-Nya di sebelah kanan Allah Bapa
Kristus adalah Kepala atas segala sesuatu, dan gereja adalah tubuh-Nya, yang memenuhi segala sesuatu.
Paulus berdoa agar jemaat memahami dan mengalami kasih karunia Allah, yang telah menebus mereka melalui Kristus.
Kita perlu memahami bahwa keselamatan kita di dalam Kristus adalah bagian dari rencana Allah yang besar untuk membangun kerajaan-Nya.
Kita harus berserah pada Allah dalam doa dan percaya bahwa rencana-Nya untuk kita lebih besar daripada yang kita bisa bayangkan,perlu belajar dan berdoa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang Kristus dan rencana Allah untuk keselamatan kita.
Kita harus hidup sebagai tubuh Kristus, yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan-Nya.
Kita perlu menghargai kekuasaan Allah yang telah membangkitkan Kristus dan menempatkan-Nya di atas segala sesuatu, menyerahkan hidup kita kepada Allah untuk melayani-Nya dan menyatakan kasih-Nya kepada dunia.
Kemistrian dalam suatu cakupan baik itu gereja baik itu kumpulan atau suatu organisasi dapat melambangkan satu sama lain saling menghargai, jika seseorang masih memberikan kita nasehat atau masih mau memberikan kita Arahan yang baik itu berarti masih terjalin rasa persaudaraan dan kasih yang dari pada Kristus, untuk kita bisa memahami dan bisa saling membangun dan mendukung satu sama lain tanpa ada rasa ingin menjatuhkan sesama dan itu tertulis di teks kotbah kita hari ini amin mengakhiri sambil menutup ibadah hari ini. ( Tiara Aritonang )