Medan, IndoTrans.web.id – Isu keterlibatan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, dalam pusaran korupsi Kadis PUPR Sumut Topan Ginting kian santer dibicarakan. Ketua DPW Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) Sumut, Rinno Hadinata, bahkan menyatakan keyakinannya bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera memeriksa dan menindak Bobby Nasution.
Dalam pernyataannya pada Jumat (25/7/2025) di Kilat Kopi Johor, Medan, Rinno mengungkapkan bahwa langkah penindakan terhadap Bobby hanya tinggal menunggu keberanian tiga dari lima pimpinan KPK untuk menandatangani surat pemeriksaan dan penangkapan.
🗣️ “Kita dukung penuh KPK memeriksa dan menangkap Bobby Nasution demi menjaga integritas lembaga antirasuah,” tegas Rinno.
🔍 Dugaan Keterlibatan:
Rinno menyebut bahwa banyak proyek bermasalah sejak Bobby menjabat Wali Kota Medan hingga menjadi Gubernur Sumut. Beberapa proyek yang disebut antara lain:
-
Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan
-
Pembangunan Stadion Teladan
-
Proyek Islamic Center Labuhan Deli
-
Stadion Mini Kebun Bunga
-
Dan sejumlah proyek infrastruktur lain yang diduga kuat terlibat dalam OTT Kadis PUPR Sumut
Selain itu, Rinno juga menyoroti pergeseran APBD Sumut hingga enam kali dalam tujuh bulan terakhir, yang menurutnya bisa menjadi indikator kuat keterlibatan Bobby dalam praktik korupsi.
🧩 “Topan Ginting bukan pemain tunggal. Bobby pasti tahu semua aliran dana dan proses di balik proyek-proyek itu. Sangat mungkin Bobby menjadi tersangka. Tinggal menunggu keberanian KPK,” tambah Rinno.
✨ IndoTrans Insight:
KPK tengah berada di titik krusial. Jika benar Bobby Nasution ikut terlibat, kasus ini bisa menjadi gebrakan terbesar dalam sejarah penindakan korupsi di Sumut. Publik kini menanti: Apakah KPK akan berani menyentuh nama besar?
(G.S)