Indotrans.web.id – Jakarta. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan silaturahmi dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzzammil Yusuf, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa sore, (29/7/2025).
Pertemuan yang berlangsung selama 2,5 jam itu membahas sejumlah isu strategis. Mulai dari kualitas demokrasi yang efisien secara anggaran, hingga pemberantasan korupsi dan penguatan ekonomi nasional berdasarkan konstitusi.
“Kami bersilaturahmi dengan Pak Presiden Prabowo untuk berbagi pendapat tentang perkembangan bangsa dan negara,” ujar Al Muzzammil Yusuf usai pertemuan.
🗳 Demokrasi Hemat Biaya, Berkualitas, dan Sesuai Aspirasi Rakyat
Dalam pernyataannya, Presiden PKS menekankan pentingnya menjaga kualitas demokrasi yang tidak membebani keuangan negara.
“Demokrasi harus hemat biaya tapi tetap melahirkan pemimpin yang sesuai harapan rakyat,” jelas Al Muzzammil.
🛡 Pemberantasan Korupsi dan Pasal 33 UUD 1945 Jadi Sorotan
Isu lain yang tak kalah penting adalah komitmen terhadap pemberantasan korupsi. PKS juga menyoroti pentingnya mengamalkan Pasal 33 UUD NRI 1945, yang menjadi dasar sistem ekonomi nasional.
“Pasal 33 harus benar-benar dijalankan agar kekayaan alam Indonesia digunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat,” tegas Muzzammil.
🌍 Dukung Palestina dan Usulkan Peran Indonesia di OKI
Lebih lanjut, Presiden PKS menyampaikan dukungan terhadap peran aktif Indonesia dalam diplomasi global, khususnya dalam mendorong kemerdekaan Palestina.
Ia berharap Indonesia dapat mengutus perwakilan sebagai pimpinan di Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
“Pak Prabowo sangat menaruh perhatian besar pada dunia Islam. Indonesia yang mayoritas Muslim, dikenal moderat, sangat diperlukan dalam situasi global saat ini,” ucapnya.
🏛 Tindak Lanjut ke Fraksi DPR RI
Berbagai isu yang telah dibahas akan ditindaklanjuti oleh fraksi PKS di DPR RI. Presiden PKS menegaskan bahwa dialog ini penting sebagai upaya menjaga sinergi antara pemerintah dan partai-partai politik.
(S.S/RED)