Irwasda Polda Sumut Sidak Gedung Gizi Polres Asahan, Ada Apa Sebenarnya?

ASAHAN, Indotrans.web.id – Dalam rangka memperkuat perhatian terhadap kesehatan personel, Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvaleni bersama para Pejabat Utama (PJU) Polres mendampingi Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Nanang Masbudi, S.I.K., M.Si., C.Fr.A dalam peninjauan langsung Gedung SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) pada Jumat (26/7/2025).

Kehadiran Irwasda Polda Sumut ke lokasi bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan inspeksi penting untuk memastikan fasilitas pemenuhan gizi di Polres Asahan benar-benar berfungsi optimal. Gedung ini memang memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan dan ketahanan fisik personel Polri.

“Gedung SPPG harus dimanfaatkan secara maksimal. Jangan sampai hanya menjadi simbol tanpa fungsi nyata,” tegas Kombes Pol Nanang di hadapan jajaran.

Ia juga menambahkan bahwa pengelolaan fasilitas ini harus sesuai standar pelayanan Polri yang profesional, modern, dan terpercaya (Promoter). Harapannya, kesehatan anggota terjaga sehingga dapat menunjang performa di lapangan.

Sementara itu, AKBP Revi Nurvaleni menegaskan komitmennya untuk menjalankan arahan dari Polda Sumut. Ia menyatakan bahwa pihaknya siap meningkatkan kualitas internal guna mendukung seluruh kebutuhan personel, terutama dari sisi pemenuhan gizi.

Peninjauan berlangsung tertib dan lancar, mencerminkan sinergi serta perhatian serius Polda Sumut dalam memperkuat kualitas pelayanan dan kesejahteraan anggota Polri di tingkat daerah.


🔍 Indotrans Insight:

Inspeksi fasilitas seperti Gedung SPPG menunjukkan wajah baru Polri yang kian peduli terhadap kualitas hidup anggotanya. Perhatian terhadap gizi bukan hanya soal makan sehat—ini adalah fondasi performa kerja, mentalitas, dan daya tahan di lapangan.

Di tengah dinamika kerja polisi yang penuh tekanan, pendekatan holistik terhadap kesejahteraan—termasuk gizi—bisa jadi kunci untuk menciptakan institusi yang lebih humanis dan profesional. Langkah ini sekaligus mencerminkan pembenahan dari dalam yang jarang terlihat di permukaan publik, namun esensial dalam reformasi institusional Polri ke depan.

(T.A)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *