Patumbak – Indotrans.Web.Id //
Kapolri Jenderal Sigit Memerintahkan seluruh Kapolda, Kapolres, Kapolsek dan seluruh Polisi untuk mendukung Asta Cita Presiden RI terkait pemberantasan kejahatan , yakni perjudian online pada saat Video Conference di Mabes Polri (28/10/2024)
Namun permainan Judi ini masih berkeliaran di Pasar 12 Jln Balai Desa, Patumbak Amplas yaitu jenis .Permainan Mesin Judi Tembak ikan
Dari informasi warga , bahwa permainan judi tembak ikan ini sudah berlangsung lama, dan permainan judi konon sudah sejak lama, dan dianggap sebagai hal biasa .
Anehnya lagi permainan judi tembak ikan ini berlangsung sampai pagi.
Menurut pengakuan salah seorang warga yang berhasil diakui mengakui, sangat terganggu dengan adanya permainan judi tembak ikan ini di wilayah mereka menyebabkan sangat meresahkan warga.
“Yang buat kami resah , Pemain judi ini datang dari daerah lain, sehingga kami banyak yang kehilangan barang berharga kami , ditambah lagi suasananya yang sering terjadi perlindungan sehingga Tidak Aman”, tutur Elly, Penduduk setempat.
Hal yang sama disampaikan Kepala Desa Marindal 2, Jupriantono saat dikonfirmasi wartawan pada hari Jumat (11/4) terkait 3 Lokasi Permainan Judi Tembak Ikan didesanya , yang dianggap warga sangat meresahkan masyarakat setempat , disebutnya ” di Tahun 2016 saat pertama dirinya menyampaikan Kepala Desa, lokasi perjudian ini sudah diprotes warga , dan kadang-kadang mengancam akan membakar lokasi perjudian tersebut karena dianggap meresahkan
“Sebagai Aparatur Desa , saya setuju Lokasi Judi Tembak Ikan Ikan ini ditutup, namun sesuai Peraturan yang berlaku , yang berhak menutup tempat Perjudian ini adalah Pihak Keamanan atau Polisi, ” keluhnya.
Babinkamtibmas Desa, Aipda Nyoto sebagai Polisi di Desa Marindal 2 saat hendak dimintai komentarnya sebagai petugas keamanan dan pelindung masyarakat namun tidak berada di tempat.
Kendati sudah meresahkan warga Patumbak , namun sampai berita ini memuat belum ada tindakan preventif dari Kapolsek Patumbak hal yang sama Kapolrestabes Medan , kita berharap bagaimana tindakan tegas Kapolsek Patumbak maupun Kapolrestabes Medan. Tukas warga kesal.
Tulus Siahaan.
