Duka Mendalam Aliansi Air Joman atas Meninggalnya Penasehat, Bapak Drs. Sulaiman Tanjung

ASAHAN – Indotrans.web.id – Aliansi Air Joman merasakan duka yang sangat mendalam atas meninggalnya Bapak Drs. Sulaiman Tanjung, seorang tokoh masyarakat yang sangat dikagumi dan disayangi oleh warga. Sosok Bapak Sulaiman Tanjung selama ini dikenal sebagai seorang pemimpin yang berwibawa dan berjuang tanpa kenal lelah demi pembangunan di wilayah Air Joman, khususnya pembangunan jalan Pasar 11. Pembangunan jalan ini sudah hampir selesai, namun sayangnya beliau tidak sempat menyaksikan hasil perjuangannya tersebut.

Pada hari Rabu, 20 Desember 2024, Allah SWT memanggil beliau kembali ke sisi-Nya. Kabar duka ini menyisakan isak tangis pilu dari keluarga, kerabat, dan masyarakat setempat yang sangat kehilangan sosok yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan.

Duka mendalam Aliansi Air Joman atas meninggalnya Bapak Sulaiman Tanjung, tokoh masyarakat yang berjuang untuk pembangunan jalan Pasar 11.

Pengenangan Terhadap Bapak Sulaiman Tanjung

Bapak Sulaiman Tanjung bukan hanya sekadar seorang penasehat bagi Aliansi Air Joman, tetapi juga merupakan sosok yang sangat dihormati oleh masyarakat. Perjuangan beliau dalam memperjuangkan pembangunan dan perbaikan infrastruktur di wilayah Air Joman, khususnya jalan Pasar 11, akan selalu dikenang oleh kami. Kami, Aliansi Air Joman, sangat kehilangan sosok yang begitu berwibawa dan penuh semangat juang.

“Selamat jalan, Bapak Sulaiman Tanjung. Kami akan selalu mengenang perjuanganmu, nasehatmu, serta dedikasimu untuk masyarakat. Kami sangat kehilangan, namun kami akan terus mengingatmu dan mengenang setiap kebaikan serta kebersamaan yang telah kita jalani,” ujar Tiara Aritonang, salah seorang perwakilan Aliansi Air Joman.

Jejak Perjuangan yang Tak Terlupakan

Meskipun Bapak Sulaiman Tanjung telah pergi meninggalkan kami, warisan perjuangannya akan terus hidup. Pembangunan jalan Pasar 11 merupakan bukti nyata dari perjuangan kami, Aliansi Air Joman, bersama masyarakat untuk mendesak percepatan pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan.

Saat ini, jalan Pasar 11 hampir rampung, menjadi simbol nyata dari apa yang telah beliau perjuangkan bersama kami. Namun, kepergiannya meninggalkan kenangan yang tak ternilai. Kenangan akan setiap langkah perjuangan, canda tawa, serta segala arahan yang membangun dan mendidik kami untuk terus maju.

“Jalan Pasar 11 adalah hasil dari kerja keras kami, hasil dari perjuangan kita semua. Meskipun engkau telah pergi, kami akan terus mengingat perjuangan dan arahanmu, Bapak Sulaiman Tanjung,” tambah Tiara Aritonang.

Doa dan Harapan untuk Keluarga

Kami, Aliansi Air Joman, mendoakan agar Bapak Sulaiman Tanjung diberikan tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi ujian ini.

Bapak Sulaiman Tanjung, perjalananmu telah selesai di dunia ini, namun jasa-jasamu akan selalu dikenang. Kami akan terus mengenangmu dan perjuanganmu yang tak ternilai.

” Selamat jalan, Bapak Sulaiman Tanjung. Kami akan selalu mengenangm “.

 

( Tiara Aritonang )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *