Dairi – Indotrans.web. Id
Kades Suka Dame Inisial NS , diduga me -mark up penggunaan dana desa Suka Dame Kecamatan Tanah Pinem Kab Dairi , ungkap salah satu warga desanya yang tidak bersedia sebut nama kepada wartawan kamis (12/12/2024)
Menurutnya , sudah sangat janggal , kantor Desa pun tidak ada, sehingga menggunakan kantor Pustu ( puskesmas pembantu selama 6 tahun ini ” kan aneh bang , selama 6 tahun kantornya pustu menjadi kantor desa , jadi bagaimana staf dan penjaga puskesmas pembantunya menempati nya , padahal dana desa sukadame cukup besar , dikemanakan uang tersebut ” ungkap nara sumber tersebut kepada media.
Dana yang dikelola desa suka dame kecamatan tanah Pinem transfer’ Rp 1.270,601,000 yang terdiri dari Rp Dana Desa ( APBN) rp 900,028,000 lalu alokasi dana desa (add) Rp 358,212.750 dan DBHP rp 12,360,750, dan pembayaran pajak nilainya nol padahal semuanya menggunakan uang Negara
Anehnya lagi ada anggaran untuk penghasilan tetap Perangkat desa Rp 231 865,200 lalu doble mata anggaran penghasilan tetap Perangkat desa. (C ) Rp 231 865,200 , jumlah nya menjadi 463,730,400, sehingga di duga adalah anggaran yang sama dengan pembedaan huruf C .
Dugaan korupsi dan Mark up anggaran disebabkan alokasi dana desa (add) hanya Rp 358,212.750 untuk pembayaran gaji , namun dengan adanya pengangguran tersebut membuktikan adanya penggunaan anggaran yang sama dan terjadi ‘ mark up , ulas beberapa wartawan di kedai kopi di Sidikalang jum,at sore 13/,12 / 2024 .
Lebih lanjut, beberapa kegiatan yang dilihat dari daftar list penggunaan anggaran dana desanya desa suka dame yang kecenderungannya penggunaan anggarannya di duga tidak sesuai , alias Mark up .
Menurut beberapa wartawan yang berkumpul bahwasanya NS Kades Suka dame kec tanah pinem kab dairi sangat layak di periksa oleh Ka Kejaksaan Dairi Cahyadi Sabri SH .MH
Tim
