Deli Serdang, indotrans.web.id
Kasus perampasan HP milik Wartawan MNC TV Amiruddin oleh Oknum Inspektur Inspektorat Deli Serdang Edwin Nasution berbuntut panjang.
Gabungan wartawan Deli Serdang terus mengawal Amiruddin menemui PJ.Bupati Deli Serdang Wirya Al Rahman didepan Masjid Agung seusai sholat Jumat 18/10 -2024
Pj Bupati Deli Serdang Ir Wyria Al Rahman mengakui sudah mengetahui perselisihan antara wartawan MNC TV dan wartawan lainnya dengan Inspektur Edwin Nasution.
Udah dame dame ” kata Wirya Al Rahman sambil memegang punggung wartawan MNC TV Amiruddin.Saat di singgung bahwa Edwin Nasution tentang niat Edwin akan menelepon pemilik MNC GROUP Harry Tanoesoedibjo (HT),PJ. Bupati Deli Serdang Wirya Al Rahman tertawa merasa lucu.
Lebih lanjut, Ia juga menyebutkan hasil rekomendasi dari belasan Wartawan yang menjumpai Sekda Citra Efendi Capah akan segera ditindaklanjuti yang terlihat juga didampingi Sekda DR Drs Citra Efendi Capah.
Sebelum nya pada hari kamis 17/10 sekira jam 12 siang, belasan Wartawan yang bertugas di Kabupaten Deli Serdang baik media cetak, elektronik dan online mendatangi Kantor Bupati Deli Serdang , untuk menyampaikan aspirasinya kepada
Pj.Bupati Deli Serdang Wirya Al Rahman guna melaporkan terkait oknum Inspektur Edwin Nasution yang telah merampas Hp wartawan MNC TV Amiruddin , buntut nya terjadi kericuhan di depan Kantor Inspektorat Deli Serdang.
Belasan Wartawan gabungan ini terdiri dari Ketua WUPDS G-17 Batara Sidik Tampubolon, Ketua PWI Deli Serdang Lisbon Situmorang serta pengurus IJTI Deli Serdang Zufri Hafis , dan Dani Silitonga pengurus P2BMI
Kedatangan belasan Wartawan ini yang datang tiba tiba ke kantor bupati Deli Serdang langsung di temui Kadis Kominfostan Khairul Azman guna memediasikan perselisihan antara Inspektur Edwin Nasution dengan Wartawan MNC TV Amiruddin.
Ke ruangan sekda dulu kita , nanti mediasi di sini kita ” kata Khairul Azman.
Belasan Wartawan langsung ke dalam ruangan Sekda Citra Efendi Capah karena saat belasan Wartawan mau jumpai Pj.Bupati Deli Serdang Wirya Al Rahman, karena Sekda Medan non aktif ini sedang memimpin rapat di lantai 2 Kantor Bupati Deli Serdang tersebut.
Saat wartawan memasuki ruangan Pj.Sekda Deli Serdang Citra Efendi Capah, terlihat di ruangan sudah ada pihak Inspektorat yakni Sekretaris Inspektorat , Ibu Maya.
Selanjutnya Pj.Sekda Citra Efendi Capah mewakili Pj.Bupati Deli Serdang lalu berupaya memediasikan kedua belah pihak, baik dari wartawan dan maupun Inspektorat Deli Serdang. ” saya mau dengar dari dua belah pihak ” kata Capah
Kemudian wartawan menjelaskan kronologi sesungguhnya, sedangkan Sekretaris Inspektorat Maya menjelaskan dan mengakui , Inspektur emosi karena wartawan TV merekan tanpa ijin dan kamera Hpnya di depan yang menyorot Wajahnya, dan wartawan TV merekam di depan dan kameranya ke wajah Inspektur, jadi Inspektur marah ” kata Sekda Citra Efendi Capah.
Namun pernyataan Maya, Sekretaris Inspektorat Deli Serdang Maya tersebut di bantah oleh pengurus IJTI dan wartawan MNC TV Amiruddin.
” Pengambilan gambar sudah sesuai dengan prosedur, dan tidak ada lansung ke depan ke wajah Edwin , bukti vidio kan sudah jelas dan faktanya ada ” kata Amirudin.
Pada akhir pertemuan kelompok Wartawan meminta dan merekomendasikan agar Pj.Bupati Deli Serdang Wirya Al Rahman agar memberikan sanksi berat kepada Inspektur Edwin Nasution , dan meminta agar minta maaf kepada seluruh wartawan.Perselisihan wartawan dengan Inspektur Inspektorat Kabupaten Deli Serdang Edwin Nasution ini bermula dari amukan Edwin Nasution kepada Wartawan reporter MNC TV Amiruddin, yang tiba tiba menyerang wartawan Reporter Televisi besutan Harry Tanoesoedibjo tersebut dengan mencoba merampas camera HP Android wartawan MNC TV
Akibat nya , beberapa wartawan yang melihat rekannya diserang Edwin Nasution secara tiba tiba mencoba melerainya , namun emosi Edwin yang kelewat berlebihan, akibatnya hampir terjadi baku hantam , namun karena di lerai sejumlah pegawai Inspektorat yang membawa Edwin kedalam , sehingga tidak terjadi adu jotos, namun masih sempat-sempatnya, mengejar wartawan , yang dengan sikap nya yang arogan , Kepala Inspektorat ini terus mengajak wartawan TV swasta Nasional itu untuk berkelahi , sehingga terjadi saling membentengi supaya tidak terjadi baku hantam, yang anehnya masih sempat – sempatnya anggota Inspektur inspektorat menanyakan id card wartawan TV tersebut
Sulutan amarah Edwin , seraya menghampiri dan menghardik ” ngapain kau rekam rekam aku, harus ijin dulu , permisi dulu kau kalau mau rekam rekam,” hardik Edwin sambil mencoba merampas Kamera Wartawan MNC TV itu.
Lalu wartawan menghindari Alat kerjanya dirampas , namun HP wartawan reporter MNC TV ini sempat terampas dan ditahan , sehingga hampir saling adu jotos dengan emosi selama 15 menit , namun karena paksaan berbagai pihak ,lalu Edwin mengembalikan HP milik Amiruddin ke kantong Bajunya.
Kejadian ini bermula dari kerja peliputan terkait kasus salah seorang oknum ASN Inspektorat terindikasi melakukan kampanye Paslon Bupati nomor urut 02 saat membagikan sedekah pada warga.
Sehingga sejumlah wartawan cetak dan elektronik mendatangi kantor Inspektorat , yang informasinya sedang dalam pemeriksaan Bawaslu Deli Serdang .
Usai pihak Komisioner Bawaslu Deliserdang melalui Panwascam Lubukpakam memasuki ruangan Edwin Nasution dengan membawa surat tugas dari Bawaslu Deliserdang sudah mengklarifikasi kepada inspektur atasan dari Oknum ASN Inspektorat MI ini sekitar selama 15 menit tersebut.
Para wartawan langsung mengambil momen dan mewawancarai nspektur Inspektorat Deli Serdang soal kedatangan Bawaslu Deli Serdang.
Sebelum salah satu wartawan media cetak untuk me wawancara dan minta ijin untuk konferensi pers, lalu disetujuinya oleh mantan Kabag Hukumbdan menjawab ” ya namanya tugas” kata Edwin Nasution kepada wartawan.
Namun saat melihat ada yang merekam ini adalah wartawan MNC TV, ia langsung naik darah dan emosi bahkan ia sempat menendang meja di depan kantornya tersebut.
Menurut informasinya kemarahan Inspektorat ini diduga akibat keterlibatan nya dalam cawe cawe dalam pilkada dan diduga melindungi bawahannya
” dia sangat emosi sekali sampai menyerang saya dan merampas kamera ( HP), padahal kita disini mau meliput dan ingin mewawancarainya , mungkin karena anak buahnya, ,” kata Amir.
Romson nainggolan,Amd.